Sekilas Info Tentang Sidat (Eel; Anguilla) POSO
Sidat di perairan Poso merupakan komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan menjadi primadona hasil tangkapan. Sidat merupakan jenis ikan katadromous yang memiliki karakteristik unik dengan melakukan ruaya (migrasi) untuk keperluan reproduksinya ke laut dalam. Larva sidat akan kembali ke perairan tawar melalui muara-muara sungai untuk selanjutnya tumbuh dan berkembang sampai ukuran dewasa pada habitat perairan tawar seperti sungai, dan danau.
Berdasarkan klasifikasinya sidat termasuk dalam famili Anguillidae dan Genus Anguilla. Secara morfologi bentuk badannya memanjang, ramping dengan sebuah sirip punggung yang panjang dan menyatu dengan sirip anal dan sirip ekor. Kulitnya licin berlendir dengan garis liniea lateralis yang jelas terlihat. Keragaman jenis ikan tersebut dapat dibedakan dari bentuk pola warna tubuh, ukuran kepala, jarak sirip punggung dan sirip anal serta ukuran dari ikan tersebut yang berbeda-beda. Beberapa kriteria identifikasi morfologis telah diuraikan dengan beberapa pendekatan yaitu dari ukuran sirip punggung, sirip anal, pola gigi atas dan bawah. Menurut informasi beberapa penelitian ada lima jenis ikan sidat yang tertangkap di Muara Sungai Poso yaitu Anguilla marmorata, A. celebensis, A. bicolor pacifica, A. interiores dan A. borneensis.
Produksi sidat dari perairan Poso pada tahun 2006 mencapai 9,1 ton, merupakan 51% dari hasil produksi total perikanan wilayah tersebut. Bila dibandingkan dengan produksi pada tahun sebelumnya telah terjadi penurunan produksi yang signifikan karena pada Tahun 1998 produksi sidat mencapai 30,5 ton. Diperlukan upaya pengelolaan mencakup pengelolaan biota (ikan sidat) dan pengelolaan habitat untuk dapat mempertahankan kelestarian sumberdaya yang ada. Informasi tentang sifat biologi dan ekologi sidat sangat diperlukan dalam upaya pengelolaan sumberdaya yang tersedia.
Lihat makalah lengkap di sini !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar