Mengetahui Siklus Hidup Udang Galah
Beberapa udang air tawar membutuhkan air payau pada stage awal, hampir seluruh hidupnya berada perairan yang agak keruh di perairan tawar. Udang galah mempunyai kulit bagian luar yang keras. Kulit ini mengganti dengan sendirinya pada suatu tingkatan dalam fase pertumbuhannya.ini disebut “moulting”. Karena adanya moulting maka pertumbuhan akan terjadi secara terus menerus. Ini menyebabkan ada 4 fase dalam siklus hidup udang galah yaitu : telur, larva, post larva dan dewasa. Betina menjadi matang gonad sebelum umur 6 bulan.
Dalam beberapa saat setelah pemijahan, telur diletakkan dan dipindahkan ke bagian dari ekor, dimana mereka dijaga kebutuhan akan oksigen dan kebersihan. Walaupun pada pemijahan yang pertama sering menghasilkan 5.000-20.000 telur/ekor betina. Betina yang telah matang gonad sudah dilaporkan mengandung 80.000-100.000 telur selama 1 kali pemijahan. Telur ini diletakkan pada bagian abdomen sampai mereka menetas. Warna telur pada awal pemijahan kuning terang kemudian berubah menjadi orange dan pada akhirnya berwarna hitam ke abu-abuan. Pada suhu 82 0 F, telur menetas selama 20-21 hari setelah pemijahan.
Setelah menetas, larva dilepaskan dan berenang turun naik dengan bantuan pergerakan ekor. Walaupun larva dapat hidup selama 48 jam dalam air tawar, tetapi harus dipindahkan ke dalam air payau (9-19 ppt) dengan tujuan agar udang galah mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup yang optimum. Larva mengalami 11 kali moulting selam 15-40 hari sebelum pembentukan post larva. Laju pembentukan post larva tergantung pada kualitas dan kuantitas pakan, suhu, perairan dan parameter kualitas air lainnya. Makanan larva umumnya berupa zooplankton dan larva-larva invertebrata.
Pada fase post larva, udang tersebut sudah menyerupai udang dewasa kira-kira 0,3- 0,4 kali dari panjang sebelumnya . Mereka mendiami dasar perairan pergerakannya merayap. Post larva dapat mentolerir salinitas yang besar. Jenis-jenis makanan post larva prawn sudah meluas dan mereka bisa menjadi kanibal di bawah kondisi makanan yang terbatas. Oleh karena itu perlu diperhatikan ketersediaan pakan yang diberikan pada fase tersebut.
Dapatkan pakan berkualitasDalam beberapa saat setelah pemijahan, telur diletakkan dan dipindahkan ke bagian dari ekor, dimana mereka dijaga kebutuhan akan oksigen dan kebersihan. Walaupun pada pemijahan yang pertama sering menghasilkan 5.000-20.000 telur/ekor betina. Betina yang telah matang gonad sudah dilaporkan mengandung 80.000-100.000 telur selama 1 kali pemijahan. Telur ini diletakkan pada bagian abdomen sampai mereka menetas. Warna telur pada awal pemijahan kuning terang kemudian berubah menjadi orange dan pada akhirnya berwarna hitam ke abu-abuan. Pada suhu 82 0 F, telur menetas selama 20-21 hari setelah pemijahan.
Setelah menetas, larva dilepaskan dan berenang turun naik dengan bantuan pergerakan ekor. Walaupun larva dapat hidup selama 48 jam dalam air tawar, tetapi harus dipindahkan ke dalam air payau (9-19 ppt) dengan tujuan agar udang galah mempunyai kemampuan untuk bertahan hidup yang optimum. Larva mengalami 11 kali moulting selam 15-40 hari sebelum pembentukan post larva. Laju pembentukan post larva tergantung pada kualitas dan kuantitas pakan, suhu, perairan dan parameter kualitas air lainnya. Makanan larva umumnya berupa zooplankton dan larva-larva invertebrata.
Pada fase post larva, udang tersebut sudah menyerupai udang dewasa kira-kira 0,3- 0,4 kali dari panjang sebelumnya . Mereka mendiami dasar perairan pergerakannya merayap. Post larva dapat mentolerir salinitas yang besar. Jenis-jenis makanan post larva prawn sudah meluas dan mereka bisa menjadi kanibal di bawah kondisi makanan yang terbatas. Oleh karena itu perlu diperhatikan ketersediaan pakan yang diberikan pada fase tersebut.
untuk ikan anda di sini!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar