13 Agustus 2009

Ikan Cupang


Kiat Cepat Membudidaya Ikan Cupang (Betta Splendens)

Ikan cupang dikenal sebagai ikan hias yang memiliki sifat yang agresif. Dari sifatnya tersebut ikan ini sering dijadikan sebagai ikan aduan. Namun saat ini sebagai ikan aduan ikan cupang lebih dinikmati sebagai ikan hias mengingat sudah banyak strain, atau varian ikan cupang yang memeliki keindahan sirip yang menakjubkan. Bagaimana cara budidaya ikan ini ? Ikan cuoang sudah bisa dibudidayakan, dengan baik dan sudah dapat dikembangkan pada berbagai wadah/tempat. Untuk mengetahui cara budidaya ikan cupang bisa disimak di sini.

Penting mengetahui mana ikan cupang jantan dan mana ikan betina. Beda jantan dan betina ikan cupang sangat jelas. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari warna, bentuk sirip, bentuk perut dan gerakan. Betina ditandai dengan warna tubuh yang lebih gelap atau kusam, sirip-siripnya lebih pendek dari jantan, perut lebih gendut dan tidak banyak bergerak atau tidak banyak berlaga. Sedangkan cupang jantan bertubuh lebih terang dari betina, sirip lebih panjang, perut ramping dan lebih banyak bergerak atau berlaga. Cupang jantan juga dapat dilihat dari bentuk bukaan tutup insangnya yang membuka lebar saat dia sedang menunjukan siifat agresifnya Induk cupang jantan dan betina dapat dipijahkan setelah berumur 6 -9 bulan.

Pematangan gonad dapat dilakukan pada berbagai tempat, umunya dalam akuarium kecil atau toples. Caranya, siapkan dua akuarium ukuran panjang 20 cm, lebar 15 cm dan tinggi 20 cm atau toples dengan volume 2 liter (satu untuk jantan dan satu untuk betina); keringkan selama 2 hari; isi air setinggi 15 cm, masukan satu ekor induk cupang jantan atau ikan cupang betina; beri pakan berupa jentik nyamuk atau kutu air secukupnya.

Pemijahan ikan cupang dapat dilakukan di akurium kecil atau toples. masukan serumpun eceng gondok sebagai pelindung; masukan satu ekor induk jantan; kemudian masukan induk betina. Prosesi pemijahan akan berlangsung ditandai dengan induk jantan yang melakukan pendekatan dengan cara mengitari induk betina. Bila pasangan ikan cupang tersebut sesuai maka induk jantan segera membuat sarang berupa gelembung-gelembung busa. Pemijahan bisa terjadi kapan saja, bisa pagi, siang, sore atau malam. Bila sudah memijah ditandai dengan adanya telur di dalam busa dengan warna yang putih kontras beda dengan warna buih di permukaan air. Setelah titu induk betina di pisahkan dan biarkan induk jantan di wadah tersebut. Selanjutnmenunggui telur sambil mengibas-ngibaskan siripnya. Telur akan menetas dalam waktu 24 – 36 jam dan mulai aktif berenang setelah berumur 5 – 6 hari. Satu ekor induk betina bisa menghasilkan larva sebanyak 500 – 1.000 ekor. Selanjutnya dilakukan pemeliharaan anakan ikan cupang sampai berumur 6-9 bulan atau sampai ukuran ikan sesuai dengan permintaan pasar. Selamat mencoba (dari berbagai sumber : by. trie).

Dapatkan aksesories ikan cupangdisini !

Mau tau cara lengkap merawat, memelihara dan menciptakan ikan cupang kualitas super dapatkan buku-buku panduan penting yang mengupas secara detil baik dari aspek ilmiah maupun dari aspek praktisnya di sini.

2 komentar:

  1. info yang menarik...
    padahal di daerah saya ikan cupang hanya untuk maenan anak kecil

    BalasHapus
  2. saya pernah memlihara ikan beta,makanannyya nyamuk, sy fikir hanya 1-2 nyamuk sekali makan, ternyata bs smpai 5-6 ekor nyamuk, 2 kali sehari,,
    tp akhirnya dia menghilang, krn batas airnya terlalu tinggi, n sepertinya dia loncat, tp sy tidak menemukan fisiknya :-(

    BalasHapus