02 Juni 2009

Taman Nasional Laut Karimun Jawa sebagai salah satu objek wisata perikanan yang menakjubkan

Taman Nasional Laut (National Marine Park) Karimunjawa merupakan salah satu daerah konservasi laut (Marine Conservation Area) yang juga berfungsi sebagai objek wisata alam (ecotourism) yang menyuguhkan keindahan alam bawah laut. Taman Nasional Laut Karimun Jawa terdiri dari gugusan 27 buah pulau yang memiliki tipe ekosistem hutan hujan dataran rendah, padang lamun, algae, hutan pantai, hutan mangrove, dan terumbu karang. Tumbuhan yang menjadi ciri khas Taman Nasional Karimunjawa yaitu dewodaru (Crystocalyx macrophyla) yang terdapat pada hutan hujan dataran rendah. Kelompok algae yang dapat dijumpai terdiri dari tiga kelompok yaitu algae hijau, algae coklat, dan algae merah. Hutan pantai dan hutan mangrove dicirikan dengan adanya ketapang (Terminalia cattapa), cemara laut (Casuarina equisetifolia), jati pasir (Scaerota frustescens), setigi (Strebus asper), waru laut (Hibiscus tiliaceus), dan bakau hitam (Rhizophora mucronata).


Jenis terumbu karang di Taman Nasional Karimunjawa merupakan terumbu karang pantai/tepi (fringing reef), terumbu karang penghalang (barrier reef) dan beberapa taka (patch reef). Kekayaan jenisnya mencapai 51 genus, lebih dari 90 jenis karang kerasdan 242 jenis ikan hias. Dua jenis biota yang dilindungi yaitu akar bahar/karang hitam (Antiphates spp.) dan karang merah (Tubipora musica). Biota laut lainnya yang dilindungi seperti kepala kambing (Cassis cornuta), triton terompet (Charonia tritonis), nautilus berongga (Nautilus pompillius), batu laga (Turbo marmoratus), dan beberapa jenis kima seperti kima pasir (Hippopus hippopus), kima lubang (Tridacna crocea), kima besar (Tridacna maxima) dan kima sisik (Tridacna squamosa).


Keanekaragaman satwa darat di taman nasional ini tidak terlalu tinggi dibandingkan dengan satwa perairan. Satwa darat yang umum dijumpai antara lain rusa (Cervus timorensis subspec), kera ekor panjang (Macaca fascicularis karimondjawae); 40 jenis burung seperti pergam hijau (Ducula aenea), elang laut perut putih (Haliaeetus leucogaster), trocokan/merbah cerukcuk (Pycnonotus goiavier), betet (Psittacula alexandri), penyu sisik (Eretmochelys imbricata), penyu hijau (Chelonia mydas), dan ular edhor. Burung elang laut perut putih merupakan satwa yang terancam punah di dunia. Flora akuatik-nya cukup kaya, baik yang berukuran mikro (fito plankton) maupun makro (rumput laut dan lamun). Flora mikro umumnya ditemukan di Kepulauan Karimunjawa, didominasi diatomae dan dinoflagellata. Secara keseluruhan terdapat 22 genera fitoplankton. Kondisi fauna berdasarkan habitatnya terbagi menjadi fauna daratan dan fauna lautan yang dikelompokkan menjadi koral, hewan bentos, ikan, dan penyu. Jenis koral sebanyak 33 genera. Hewan bentos dibedakan menjadi tiga golongan besar-binatang lunak (Mollusca), udang karang (Macrura-Crustacea), dan binatang berkulit berduri (Echinodermata). Ikan karang dibagi menjadi kelompok ikan hias dan ikan konsumsi. Ikan hias di seluruh Karimunjawa tercatat 242 jenis sehingga merupakan kepulauan dengan jenis ikan hias terbanyak di dunia. Dengan kekayaan itulah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara telah memutuskan dan memprogramkan pengembangan Kepulauan Karimunjawa menjadi obyek wisata andalan, dengan sasaran tidak hanya wisatawan Nusantara, tetapi juga wisatawan Mancanegara. Apakah anda tertarik untuk berpetualang menyaksikan indahnya alam bawah laut. Taman Nasional Laut Karimunjawa merupakan salah satu alternatif wisata perikanan (fish attractions) yang bisa anda kunjungi untuk berlibur.


Untuk info detail tentang keberadaan taman nasional laut karimunjawa, anda bisa berkunjung ke Kantor Balai Taman Nasional Laut Karimunjawa :

Alamat : Jl. Menteri Supeno I/2 Lantai IV
Kotak Pos 50243 Semarang
Semarang, Jawa Tengah
Telp. 024) 414750 - Fax. (024) 319328

Akses dan Transportasi :
Transportasi Darat

Trayek Angkutan lama perjalanan biaya
Jakarta – Jepara Bis AC ± 10 jam ±Rp 85.000
Jepara – pelabuhan Kartini angkutan umum ± ½ jam ± Rp.1.500

Bus yang melayani jurusan ke jepara adalah: Muji Jaya, Senja Furindo, Nusantara, Gajah Asri Raya. Dengan keberangkatan dari terminal Rawamangun, Lebak Bulus, Tangerang, dan Pulo Gadung. Waktu keberangkatan adalah sore hari dan pagi hari. Yang melayani keberangkatan pagi hari hanya dari terminal Pulogadung

Transportasi laut :
Untuk mencapai lokasi taman nasional laut karimunjawa, dari pulau jawa umumnya menggunakan jalur laut, walaupun sudah tersedia Lapangan Udara Dewa Daru.
1. Dengan kapal ASDP KMP Muria lama perjalanan sekitar 6-7 jam dari Pelabuhan Kartini Tariff ekonomi Rp. 18.000 dan VIP Rp. 28.000
Jepara - Karimun Jawa : Rabu dan Sabtu ETA 09.00 ETD15.00
Karimun Jawa - Jepara : Senin dan Kamis ETA 09.00- ETD 15.00

2. Dengan Kapal Cepat Kartini 1 lama perjalanan sekitar 3,5 jam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar